Selalu Indah Bersamamu

Sabtu, 12 Oktober 2013

-KEINDAHAN KECIL BORNEO, ada di Tabalong-

-KEINDAHAN KECIL BORNEO, ada di Tabalong-

Tabalong termasuk dari 13 Kabupaten di Propinsi Kalimantan Selatan. Kabupaten Tabalong dengan Ibukotanya Tanjung yang terletak paling utara dari Propinsi Kalimantan Selatan mempunyai luas wilayah 3.946 km atau sebesar 10,61 % dari luas Propinsi Kalimantan Selatan. Pada wilayah utara dan timur berbatasan dengan Propinsi Kalimantan Timur, sedangkan wilayah selatan berbatasan dengan Kabupaten Balangan dan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Barito Selatan – Propinsi Kalimantan Tengah. Letak Kabupaten Tabalong sangat strategis, berada pada jalur ‘segitiga emas’, atau segitiga pertumbuhan di antara lintas kalimantan tengah, kalimantan timur dan kalimantan selatan. Posisinya memberikan letak yang menjanjikan sebagai muara mengalirnya pengembangan aspek ekonomi dan sosial budaya ketiga propinsi tersebut.

Menginjakan kaki di Bumi Saraba Kawa Kabupaten Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan, mengingatkan aku  ketika berlayar mengarungi lautan sembari singgah bersama teman-teman seperjuangan di Pulau-Pulau Indonesia lainnya dalam rangka kegiatan Kapal Pemuda Nusantara Sail Morotai 2012. Begitu indah dan luar biasanya keajaiban ciptaan Allah SWT yang diberikan kepada Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Pulau-pulau Nusantara yang mengagumkan dengan keindahan pantai, laut, gunung, kultur budaya, kuliner dan semuanya yang indah-indah membuat aku tak bisa berkata untuk mengungkapkannya. Indonesia begitu sangat luar biasa dan aku bersyukur menjadi Warga Negara indonesia yang Bhinika Tunggal Eka. Akhirnya, tanpa aku sadari  ternyata Tabalong tempat aku tinggal dan dibesarkan tidak kalah indah dan menakjubkannya dengan wilayah lainnya yang ada di Indonesia.

Tabalong menjadi tempat yang menjanjikan untuk  dikunjungi, dengan seribu sungainya dan berjejer indahnya gunung Meratus yang begitu tenangnya mengawasi aktifitas hulu-hilir masyarakat di Bumi Saraba Kawa. Pagi itu, ditemani Kopi Hitam khas Tabalong aku duduk bersandar disebuah Pohon Ulin yang sangat besar di dalam riuh hutan lindung Tabalong. Begitu indahnya ketika aku melihat serumpun bunga Anggrek Bulan mekar tinggi diatas pohon besar yang berusia sekitar 100 tahun terkena biasan sinar matahari dengan kelopak bunga putih yang menyilaukanku. Gemericik air terjun Sungai Bura memaksa aku untuk segera bercebur bersama mereka yang lebih dulu memandangi struktur halus batu yang terkena belayan air terjun Sungai Bura. Dingin air pegunungan dengan bebatuannya yang alami mengingatkan aku ketika berada di Objek Wisata Kinarum, Kecamatan Upau.


Suara semangat keluar ketika masyarakat dari Suku Dayak Deah bekerjasama menangkap ikan saluang dengan jaring halus untuk lauk makan kami nanti. Alhamdullah dapat banyak. Tepatnya pukul 08:27 WITA, sehabis makan kami bergegas untuk kembali pulang. Rasa lelah bercampur bahagia dari pedalaman hutan lindung Tabalong adalah pengalaman yang paling berharga bagiku. Rasa lelah berjalan kaki selama 5 jam perjalanan pulang dengan struktur jalan bergunung ditemani jurang terjal dan pepohonan besar menjadi sesuatu yang tak terlupakan. Selain daripada itu tumbuhnya lumut dengan suburnya mengharuskan binatang kecil seperti nyamuk dan pacat (lintah) keluar siap menyantap darah manis kami. Asik tapi ekstrim, itulah yang aku rasakan ketika memasuki pedalaman hutan lindung Tabalong. Sesampainya di rumah akhirnya semua terbayarkan. Masakan khas Banjar menyambutku dengan hidangan Pais Baung dan Panggang, Papuyu Babanam dengan cacapannya, Hintalo ikan Haruan, Sayur bening, Mandai tiwadak dan Tarap, serta Nasinya yang enak dari Beras Palui mengharuskan aku makan dengan lahapnya beserta suara siutan dari pedas manisnya sambal. Seusai makan aku mengambil wudhu menghadap sang khalik mengucap syukur akan nikmat yang telah Engkau berikan ya Allah. Semua perjalanan yang melelahkan telah terbayarkan, akupun tertidur menikmati alam mimpiku dengan rasa syukur. Alhamdullah.

Jumat, 03 Juni 2011

ARTI HIDUP

BERBAGI LAH ENGKAU DALAM HIDUP INI.., KARNA DENGAN BERBAGI.., ENGKAU AKANMERASAKAN BAGAIMANA NIKMATNYA CINTA. NIKMATNYA BISA MELIHAT KEBAHAGIANORANG LAIN. DENGAN BERBAGI KAU AKAU TAU APA ARTINYA SEBUAH KEBERSAMAAN ,. SUSAH MAUPUN SENANG APABILA KITA BISA BERBAGI, . KITA AKAN MENDAPATKANSEBUAH KETENANGAN BATIN. SEMUA MASALAH HIDUP TIDAKLAH AKAN BISADISELESAIKAN DENGAN SEORANG DIRI,, KARNA APA BILA KITA MENYELESAIKANNYASEORANG DIRI MASALAH ITU TIDAKLAH AKAN KUNJUNG SELESAI,, BAHKAN MAKINBERTAMBAH DAN MENJADI BEBAN DI PIKIRAN KITA. OLEH KARENA ITU, BICARAKANLAHPERMASALAHANMU KEPADA ORANG YANG MENURUTMU LAYAK UNTUKMU. BERBAGILAHKEPADA SIAPA SAJA ...!!!! KARENA DENGEN BERBAGI KAU AKAN MERASAKAN HAL YANG BEDA KETIMBANG DISELESAIKAN SEORANG DIRI. SUSAH SENANG DERITA BERSAMADALAM MENUJU HIDUP YANG LEBIH INDAH.

Jumat, 24 September 2010

semu

Hancur hati bila tak ada cinta dalam raungan sunyi
Karena di sunyi hati ini tak ada kamu
Karena hatiku hancur, kau tak akan pernah temukanku

Jumat, 13 Agustus 2010

Semangatkan Dirimu

Dalam rindang pohon kelabu
Disini panas bernaung hujan
Walau semua kerinduan ini tetap berpandu pandang
Walau semu sepi ini beradu nasip, Ku kan selalu memikirkanmu

Akanlah semua ini berakhir dengan kesedihan
Akankah semua itu akan bernyayi dalam rindang kerinduan
Semangat hari untuk mengarungi hidup menujun suka cita
Semangat.. semangat... meraih mimpi

Selalu akan terbaharui dalam kalbu menarik rasa
Dingin panas akan ku jalani dalam menanti hari esok
Semoga semua akan tergapai meraih semangat 
Untuk menggapai masadepan yang cerah